Tradisi Merayakan Idul Fitri Dari Berbagai Negara

Mei 10, 2022

Tradisi Merayakan Idul Fitri Dari Berbagai Negara

Idul Fitri atau lebaran adalah hari raya keagamaan dan hari yang ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia setelah menjalankan ibadah Puasa Ramadan. Idul Fitri disebut juga sebagai hari kemenangan umat Islam karena telah berhasil mengalahkan hawa nafsu selama berpuasa Ramadan. Umat Islam memperingati Idul Fitri pada bulan Syawal menurut kalender Islam.

Perayaan Idul Fitri dimulai dengan melakukan Sholat Ied pada pagi hari di hari pertama Idul Fitri. Dan setelah itu, umat Islam saling bermaaf – maafan agar bisa kembali ke fitri. Di Indonesia, biasanya umat Islam berkeliling rumah sekitar hingga mendatangi saudara dan kerabat untuk bersilaturahmi. Untuk para perantau bisanya melakukan tradisi “Mudik” atau pulang ke kampung halaman untuk bisa berlebaran bersama dengan Orangtua.

Bagaimana dengan perayaan Idul Fitri di negara lainnya yang juga merayakan hari besar ini? Berikut adalah beberapa tradisi merayakan Idul Fitri di berbagai negara :

1. Halal Bihalal dan Sungkeman - Indonesia

Seperti yang sudah sedikit dijelaskan diatas, umat muslim di Indonesia merayakan Idul Fitri dengan berkeliling sekitar hingga mudik untuk bisa bersilaturahmi dan bermaaf – maafan dengan Orangtua, Saudara, Kerabat dan juga tetangga di sekitar yang disebut dengan Halal Bihalal. Dan tradisi meminta maaf kepada Orangtua disebut dengan Sungkeman. Orangtua akan duduk dibangku dan anak akan bersimpuh untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat selama ini. Biasanya, para Orangtua menyediakan hadiah yang berupa uang untuk diberikan kepada anak – anak nya dan biasa disebut “Angpao”. Tiap keluarga juga biasanya menyediakan makanan khas Lebaran, seperti lontong, ketupat, opor ayam, sambal goreng dan lain – lainnya.

2. Seker Bayram – Turki

Negara Turki yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam juga memiliki tradisi Lebaran yang ditunggu – tunggu setiap tahunnya. Masyarakat Turki dikenal sebagai penyuka makanan manis, hingga untuk tradisi Lebarannya pun mereka mengadakan festival gula atau Seyker Bayram. Dalam festival ini para keluarga saling memberikan makanan – makanan manis sambil melakukan Halal Bihalal ke para tetangga dan juga para kerabat.

3. Chaand Raat dan melukis tangan dengan henna - India

Tradisi perayaan Idul Fitri di India dimulai dari malam terakhir Ramadan. Pada malam ini masyarakat akan mengunjungi pasar untuk berbelanja. Malam ini disebut dengan Chaand Raat. Kemudian esok harinya, yaitu hari pertama Idul Fitri para perempuan akan menghias tangan mereka dengan henna dan menggunakan pakaian tradisional. India juga memiliki makanan khas Idul Fitri yaitu Siwaiyaan. Siwaiyaan adalah makanan manis yang terbuat dari bihun kering yang dilapisi gula dan disajikan dengan susu.

4. Ziarah makam leluhur – China

Meski umat muslim di China termasuk minoritas, tetapi mereka juga memiliki tradisi untuk merayakan Idul Fitri. Pada hari ini mereka akan berziarah ke makam leluhurnya. Selain berdoa untuk para leluhur, tradisi ini juga dilakukan untuk menghormati para umat muslim yang tewas pada revolusi kebudayaan di zaman Dinasti Qing. Umat muslim di China juga melakukan Halal Bihalal dan juga makan bersama dengan keluarga setelah melakukan Sholat Ied.

5. Perang telur – Afghanistan

Afghanistan memiliki tradisi merayakan Idul Fitri yang cukup unik disebut Tokhm – Jangi atau perang telur. Tradisi ini biasanya diikuti oleh para pria setelah selesai Sholat Ied. Mereka berkumpul di area yang luas dan saling memecahkan telur rebus yang mereka bawa. Bagi yang telurnya tidak pecah maka akan dianggap sebagai pemenang.

6. Acara kesenian – Arab Saudi

Arab Saudi merayakan Idul Fitri secara meriah. Mereka biasanya mengadakan berbagai macam festival kesenian seperti pagelaran musik hingga parade. Mereka juga menghias rumah mereka untuk menyambut datangnya Idul Fitri. Makanan khas Arab Saudi yang selalu ada saat Idul Fitri adalah Debyazah, makanan manis yang terbuat dari kacang – kacangan.

7. Lebaran selama 4 hari – Mesir

Jika di negara lain Idul Fitri dirayakan selama 2 hari, lain halnya di negara ini. Mesir merayakan Idul Fitri selama 4 hari berturut – turut. Selain Halal Bihalal, mereka juga menggelar makan bersama dengan keluarga. Makanan khas yang dihidangkan adalah Fata, makanan khas Mesir yang terbuat dari campuran beras, daging, bawang dan cuka. Selain Fata, makanan khas Idul Fitri lainnya adalah Ranja yang terbuat dari ikan asin dan acar.

Itu tadi tradisi perayaan Idul Fitri dari berbagai negara. Pada dasarnya Idul Fitri memang menjadi momen untuk Halal Bihalal dan silaturahmi dengan keluarga dan kerabat baik itu keluarga dekat ataupun yang jauh. Meski terkadang tidak dapat bertemu dengan keluarga yang jauh, tapi kamu juga bisa bersilaturahmi dengan menggunakan sarana online. Seperti melakukan phone call atau video call. Supaya acara silaturahmi kamu dengan keluarga jauh tidak terganggu, pasti harus menggunakan internet terbaik dari MyRepublic. Internet cepat tanpa batas, yang bisa membuat yang jauh terasa dekat.

Baca Juga: Unik dan Menggugah Selera, Berikut Takjil Buka Puasa Dari Berbagai Negara

Tag : hari raya, idul fitri, internet terbaik, lebaran, puasa, ramadan