Tak Hanya Indonesia Yang Punya Ibukota Baru, Berikut Negara Yang Pernah Berganti Ibukota
Pemerintah Indonesia telah dengan resmi menyatakan bahwa Indonesia akan berpindah ibukota ke Kalimantan Timur. Ibukota baru ini akan diberi nama Nusantara sesuai dengan ketetapan Presiden Joko Widodo. Dengan berpindahnya ibukota, maka kegiatan pemerintah pusat akan berpindah ke ibukota yang baru sekitar tahun 2024 mendatang. Rencana perpindahan ibukota ini sudah diusulkan Presiden Joko Widodo di tahun 2019 lalu. Biaya untuk pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) ini diperkirakan sebesar USD 35 miliar atau setara dengan sekitar Rp. 500 triliun.
Sebenarnya perpindahan ibukota ini tidak hanya dilakukan oleh Indonesia, ada beberapa negara yang juga melakukan perpindahan ibukota. Berikut adalah beberapa negara yang pernah berganti Ibukota menurut dari berbagai sumber.
1. Myanmar
Myanmar memindahkan ibukotanya dari Yangon ke Naypyidaw pada tahun 2005. Berjarak sekitar 230 km dari Yangon dan memiliki luas sebesar 4x kota London, Naypyidaw tidak memiliki banyak penduduk. Alasan pemerintah Myanmar untuk berpindah ibukota adalah karena isu keamanan.
2. Australia
Negara Australia juga sempat berganti ibukota. Sebelum Canberra, Melbourne sempat menjadi ibukota sementara. Lalu pada 12 Maret 1913 Canberra resmi terpilih sebagai ibukota Australia, meski pada saat itu kota Canberra masih dalam tahap pembangunan.
3. Turki
Istanbul, sebagai salah satu kota tersibuk di Turki ternyata pernah menjadi ibukota negara ini sebelum Ankara. Sampai akhirnya pada tahun 1923, pemerintah memindahkan ibukota ke Ankara untuk alasan keamanan karena Istanbul sudah mulai dikuasai oleh Inggris, Perancis dan Rusia.
4. Nigeria
Pada tahun 1991 Nigeria memindahkan ibukotanya dari kota Lagos ke kota Abuja. Lagos yang berpenduduk sangat padat menjadi alasan pemerintah untuk berpindah ibukota. Selain itu, posisi kota Abuja lebih sentral dan juga memiliki banyak akses yang mudah untuk didatangi dibandingkan Lagos. Abuja juga memiliki lahan yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan, dan saat ini terbukti dengan pesat nya pertumbuhan penduduk dan juga ekonomi di kota Abuja.
5. Pakistan
Semenjak berdirinya pakistan pada tahun 1947, Kota Karachi sudah dipilih menjadi ibukotanya. Hingga pada tahun 1961, Pakistan memindahkan ibukotanya ke kota yang bernama Islamabad. Kota Islamabad dinilai pemerintah Pakistan pantas untuk menjadi ibukota karena bisa merepresentasikan bangsanya yang beraneka ragam. Selain itu kota Islamabad memiliki lahan yang luas, udara yang bersih dan memiliki banyak lingkungan hijau dibandingkan dengan kota DI Pakistan lainnya.
6. Brasil
Brasil sempat mengalami dua kali pergantian ibukota. Pada tahun 1549 hingga 1763 ibukota negara ini adalah Salvador. Lalu kemudian setelah itu ibukota berpindah ke Rio de Janeiro dengan alasan untuk meningkatkan perkembangan ekonomi. Seiring dengan perubahan dan perkembangannya, Rio de Janeiro menjadi kota yang cukup padat penduduknya. Sehingga pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibukota ke Brasil. Kota Brasil sengaja dibangun pemerintah untuk memenuhi kriteria kota yang layak dan tertata yang akhirnya bisa menjadi ibukota negara ini.
7. Amerika Serikat
Sebelum Washington D.C ternyata New York pernah menjadi ibukota dari negara ini. New York menjadi ibukota Amerika pada tahun 1785 sampai 1790. Karena Pemerintah ingin membagi antara pusat perekonomian dan pusat pemerintahan, maka pemerintah menjadikan Washington D.C sebagai ibukota negara dan juga pusat pemerintahan.
Dari artikel diatas, kebanyakan pemerintah sebuah negara memutuskan untuk memindahkan ibukota adalah untuk memisahkan antara pusat perekonomian dan pusat pemerintahan. Melihat Jakarta yang sudah cukup padat penduduk dan juga kemacetan dimana – mana, mungkin inilah salah satu alasan pemerintah ingin berpindah ibukota ke Kalimantan. Kalau menurut kamu gimana?
Baca Juga: Yuk Lebih Tau Sejarah Internet dan Perkembangannya |