Keamanan anak di dunia digital merupakan hal penting bagi semua orang tua. Di era yang semakin maju, anak-anak sejak masih usia muda sudah mengenal teknologi. Dengan dunia digital anak-anak dapat dengan mudah mengakses informasi, konten, dan melakukan interaksi secara online.

Tentu ada risiko dari kemudahan akses dan interaksi ini. Informasi dan konten yang diterima bisa jadi tidak sesuai dengan usia anak, ataupun interaksi yang dapat memberikan dampak negatif. Belum lagi kalau anak menjadi terinsipirasi atau terpengaruh untuk mengikuti hal-hal negatif dari dunia digital.

Sebagai orang tua, sudah sepatutnya membimbing anak-anak dalam dunia digital. Simak 5 tips keamanan anak di dunia digital berikut.

1. Bicarakan Risiko dan Etika Digital:

Orang tua di himbau untuk terus membicarakan risiko dan etika digital. Ada konsep privasi yang anak-anak perlu mengerti, serta sikap etis dan positif yang perlu dibangun di dunia digital.

2. Manfaatkan Kontrol Orang Tua:

Beberapa perangkat serta aplikasi kini sudah ditambahkan fitur kontrol orang tua. Hal ini sangat membantu untuk memfilter konten yang sesuai dengan usia anak. Orang tua juga dapat memberikan aturan waktu pemakaian ataupun batasan waktu agar anak-anak tidak kecanduan digital.

3. Pilih Aplikasi dan Platform Aman:

Pemilihan aplikasi dan platform yang digunakan anak-anak sebaiknya dikontrol oleh orang tua. Hal ini agar aplikasi dan platform dapat ditinjau sesuai dengan usia anak-anak.

4. Pemantauan Aktivitas Online:

Orang tua dapat menggunakan perangkat lunak untuk melacak aktivitas online anak-anak. Bercerita dan berkomunikasi terkait pengalaman online juga bisa membantu membangun pengertian anak terkait dunia digital.

5. Berbicara Tentang Kesadaran Diri Digital:

Anak-anak perlu diajarkan terkait kredibilitas informasi yang diterima melalui digital. Selain itu, anak-anak juga perlu sadar bahwa saat ini banyak informasi hoax yang beredar dengan mudah di digital. Perilaku atau konten yang tidak seharusnya juga bisa dilaporkan.

Itu dia 5 tips yang bisa orang tua terapkan untuk anak-anaknya agar tetap dapat aman melakukan aktivitas digital.

Sumber:
American Academy of Pediatrics. (2022). Media and Young Minds. https://www.aap.org

Baca Juga: Tradisi Hari Ibu di Berbagai Negara