Bahasa Indonesia
English (US)
Tips and Trick
8 Cara Jitu Tingkatkan Kecepatan WiFi di Rumah Anda
Created 13 Jun 24, 13:49
Contributors
Muhammad Ali
Jangan sampai telat informasi dari MyRep, Yuk subscribe sekarang!
Jangan jadi yang terakhir tahu! Subscribe email MyRepublic sekarang dan nikmati promo eksklusif sebelum orang lain
Artikel ini membahas beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas dan kecepatan WiFi di rumah. Salah satu faktor utama adalah posisi router. Posisi router yang tepat dapat meningkatkan sinyal WiFi dan kecepatan internet. Selain itu, artikel juga membahas tentang penggunaan aplikasi penguat sinyal, pengecekan pada case gadget, pembaharuan firmware, dan penggunaan password yang rumit untuk mencegah orang lain menggunakan WiFi.
Betapa pentingnya memiliki koneksi internet yang stabil dan kencang apalagi bagi kamu yang memiliki perangkat ‘Smart’ dirumah. Dalam artikel ini, saya akan menjawab berbagai pertanyaan seputar cara meningkatkan performa WiFi di rumah.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperkuat jaringan WiFi di rumah:
Semakin canggih router yang Anda gunakan, semakin baik pula performa WiFi di rumah. Pastikan Anda memilih router yang mendukung standar WiFi terbaru, seperti WiFi 6 (802.11ax) atau WiFi 5 (802.11ac). Router dengan spesifikasi yang lebih tinggi biasanya memiliki jangkauan dan kecepatan yang lebih baik.
Posisi router sangat memengaruhi kekuatan sinyal WiFi. Hindari menempatkan router di sudut ruangan atau dekat dengan benda-benda besar seperti lemari, TV, atau perangkat elektronik lainnya. Tempatkan router di posisi terbuka dan setinggi mungkin untuk menjangkau area yang lebih luas.
Benda-benda seperti tembok, pintu, dan perangkat elektronik dapat mengganggu sinyal WiFi. Cobalah untuk meminimalkan jumlah penghalang di antara router dan perangkat yang Anda gunakan. Jika memungkinkan, hindari menempatkan router dekat dengan perangkat lain yang memancarkan gelombang elektromagnetik, seperti microwave, Bluetooth, atau pemancar radio.
Router biasanya memiliki beberapa saluran WiFi yang dapat Anda pilih. Cobalah mencari saluran yang paling sedikit digunakan oleh jaringan WiFi tetangga Anda. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti WiFi Analyzer (Android) atau Wireless Diagnostics (iOS/macOS) untuk melihat saluran yang paling sepi.
Produsen router biasanya merilis pembaruan firmware untuk memperbaiki bug, meningkatkan keamanan, dan mengoptimalkan performa. Pastikan Anda selalu memperbarui firmware router Anda ke versi terbaru.
Jika ada area di rumah Anda yang sinyal WiFi-nya lemah, Anda dapat menambahkan extender atau repeater WiFi untuk memperkuat jangkauan sinyal. Perangkat ini akan menangkap sinyal WiFi dari router utama dan memancarkannya kembali ke area yang sulit dijangkau.
Jika rumah Anda memiliki banyak tembok atau penghalang yang sulit diatasi, Anda dapat menggunakan powerline adapter. Perangkat ini memanfaatkan jaringan listrik rumah untuk mentransfer data internet, sehingga mampu menembus penghalang dengan lebih baik.
Banyak pengaturan router yang dapat Anda sesuaikan untuk meningkatkan performa WiFi, seperti mode transmisi, saluran, dan daya pancar. Pelajari dan eksplor pengaturan router Anda untuk mendapatkan konfigurasi optimal.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat memperkuat jaringan WiFi di rumah dan menikmati koneksi internet yang lebih stabil dan cepat.
Selain memperkuat jangkauan sinyal WiFi, ada beberapa cara untuk membuat koneksi WiFi di rumah menjadi lebih kencang:
Semakin banyak perangkat yang terkoneksi ke jaringan WiFi, semakin besar beban yang harus ditanggung router. Cobalah untuk mengurangi jumlah perangkat yang terhubung, terutama perangkat yang tidak sedang digunakan.
Jika Anda memiliki beberapa perangkat yang membutuhkan koneksi internet yang lebih cepat, seperti komputer atau perangkat streaming, Anda dapat mengatur prioritas agar perangkat tersebut mendapatkan alokasi bandwidth yang lebih besar.
Sesekali, cobalah untuk mematikan dan menyalakan kembali router Anda. Proses ini dapat membantu membersihkan cache dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada router.
Jika Anda memiliki perangkat yang dapat terhubung langsung ke router melalui kabel Ethernet, cobalah gunakan metode ini. Koneksi kabel Ethernet biasanya lebih stabil dan cepat daripada WiFi.
Beberapa fitur router seperti guest network, parental control, atau firewall dapat memperlambat kinerja WiFi jika tidak diatur dengan benar. Cobalah untuk mematikan fitur yang tidak Anda perlukan.
Perangkat yang sudah tua mungkin tidak dapat menerima sinyal WiFi dengan optimal. Pertimbangkan untuk memperbarui perangkat Anda, terutama yang sering digunakan untuk streaming atau download.
Jika router Anda mendukung, cobalah untuk menggunakan saluran WiFi yang lebih lebar, misalnya dari 20 MHz ke 40 MHz atau 80 MHz. Saluran yang lebih lebar dapat meningkatkan kecepatan transfer data.
Beberapa perangkat memiliki fitur penghemat daya yang dapat memperlambat koneksi WiFi. Pastikan fitur ini dimatikan, terutama pada perangkat yang sering digunakan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kecepatan WiFi di rumah dan menikmati koneksi internet yang lebih responsif.
Kecepatan internet 20 Mbps dapat mencukupi kebutuhan beberapa orang di rumah, tergantung pada aktivitas yang dilakukan. Untuk penggunaan umum seperti browsing, streaming video, dan panggilan video, 20 Mbps biasanya cukup untuk 1-2 pengguna secara bersamaan. Namun, jika ada aktivitas yang membutuhkan bandwidth lebih besar, seperti unduhan/unggahan file besar atau game online, maka kapasitas 20 Mbps mungkin akan terasa kurang.
Sebagai panduan umum, setiap pengguna membutuhkan sekitar 3-5 Mbps untuk streaming video dan 1-2 Mbps untuk browsing web. Jadi, jika Anda memiliki 4 orang di rumah yang secara bersamaan melakukan aktivitas streaming dan browsing, maka 20 Mbps kurang mencukupi.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sinyal WiFi lemah antara lain:
Semakin jauh dari router, semakin lemah sinyal yang diterima.
Penghalang fisik seperti dinding, lemari, atau perangkat elektronik lain. Bahan-bahan ini dapat menghambat dan memantulkan sinyal WiFi.
Yang dimaksud seperti microwave, baby monitor, atau perangkat Bluetooth.
Router sebaiknya ditempatkan di area terbuka, tidak terhalang, dan tinggi dari permukaan lantai.
Router dengan spesifikasi yang lebih baik cenderung memiliki kemampuan pancar sinyal yang lebih kuat.
Band frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz memiliki perbedaan dalam hal jangkauan dan kecepatan:
2.4 GHz: Jangkauan lebih luas, namun kecepatan lebih rendah. Band 2.4 GHz dapat menembus penghalang lebih baik dan cocok untuk penggunaan umum di seluruh rumah.
5 GHz: Jangkauan lebih terbatas, namun kecepatan lebih tinggi. Band 5 GHz ideal untuk aktivitas yang membutuhkan bandwidth besar, seperti streaming video atau game online, tetapi tidak dapat menembus penghalang dengan baik.
Pada praktiknya, Anda dapat menggunakan kedua band frekuensi ini secara bersamaan. Perangkat yang membutuhkan kecepatan tinggi dapat terhubung ke band 5 GHz, sementara perangkat lain yang membutuhkan jangkauan lebih luas dapat terhubung ke band 2.4 GHz.
Baca Juga : Perplexity: Selesaikan Kerjaanmu Sekejap Mata
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan WiFi menjadi lemot antara lain:
Terlalu banyak perangkat yang terhubung ke jaringan.
Semakin banyak perangkat, bandwidth yang tersedia akan terbagi-bagi.
Interferensi dari perangkat lain yang menggunakan frekuensi yang sama. Hal ini dapat mengganggu transmisi data.
Jarak yang terlalu jauh dari router. Semakin jauh, kualitas sinyal akan semakin menurun.
Masalah dengan router, seperti firmware yang usang atau konfigurasi yang tidak optimal. Ini dapat menghambat kinerja router.
Koneksi internet yang lambat dari penyedia layanan. Kecepatan WiFi tergantung pada kecepatan internet dasar.
Baca Juga : Tingkatkan Produktivitasmu 10x dengan AI Copilot
Untuk menghindari lag atau masalah lag pada WiFi, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:
Pastikan router Anda memiliki spesifikasi yang memadai untuk jumlah perangkat yang terhubung. Router dengan kemampuan lebih besar dapat menangani lebih banyak perangkat.
Tutup atau hentikan aktivitas yang tidak perlu saat menggunakan WiFi, seperti unduhan besar atau streaming video di perangkat lain.
Gunakan kabel LAN untuk perangkat yang membutuhkan koneksi stabil, seperti game console atau Smart TV. Ini akan mengurangi beban pada jaringan WiFi.
Pastikan perangkat Anda memiliki kartu WiFi yang mendukung teknologi terbaru, seperti WiFi 6. Kartu lama cenderung memiliki kinerja yang lebih buruk.
Perbarui firmware router dan kartu WiFi perangkat Anda secara berkala. Pembaruan dapat memperbaiki bug dan meningkatkan stabilitas.
Coba pindahkan router ke lokasi yang lebih strategis, menjauhkan dari penghalang dan sumber interferensi.