Bahasa Indonesia
English (US)
Tips and Trick
Biaya Pasang WiFi: Rincian Harga, Instalasi, dan Cara Menghemat Tagihan
Created 16 Dec 24, 11:44
Contributors
Muhammad Ali
Jangan sampai telat informasi dari MyRep, Yuk subscribe sekarang!
Jangan jadi yang terakhir tahu! Subscribe email MyRepublic sekarang dan nikmati promo eksklusif sebelum orang lain
Kenapa Biaya Pasang WiFi Relatif Mahal?
Memasang WiFi di rumah bisa menjadi solusi yang lebih stabil dan hemat dibandingkan dengan menggunakan paket data seluler. Namun, banyak orang terkejut dengan total biaya pemasangan WiFi yang mencakup biaya perangkat, biaya instalasi, dan tagihan bulanan.
Berikut beberapa alasan mengapa biaya pemasangan WiFi terasa mahal:
Saat memasang WiFi, Anda mungkin perlu membayar perangkat seperti router dan modem. Beberapa penyedia layanan memberikan perangkat secara gratis, tetapi ada juga yang mengenakan biaya sewa perangkat bulanan.
Setelah WiFi terpasang, Anda harus membayar tagihan bulanan secara rutin. Besaran tagihan tergantung pada kecepatan internet, paket yang dipilih, serta kebijakan dari penyedia layanan internet (ISP).
Beberapa penyedia layanan menggunakan sistem kuota. Jika kuota habis, kecepatan internet akan melambat atau Anda mungkin perlu membeli kuota tambahan, sehingga biaya bulanan meningkat.
Biasanya ada tiga jenis paket internet yang ditawarkan:
Paket Unlimited: Tidak memiliki batas kuota, tetapi mungkin dikenakan kebijakan Fair Usage Policy (FUP) yang dapat mengurangi kecepatan setelah pemakaian tertentu.
Paket Kuota: Paket ini memiliki batas kuota. Jika kuota habis, Anda perlu membeli kuota tambahan.
Paket Berdasarkan Kecepatan: Harga paket bergantung pada kecepatan (Mbps) yang dipilih, misalnya 20 Mbps, 50 Mbps, atau 100 Mbps.
Semakin tinggi kecepatan internet, semakin mahal harganya. Untuk kebutuhan streaming, gaming, dan bekerja dari rumah (WFH), kecepatan 50-100 Mbps biasanya sudah cukup ideal.
Beberapa penyedia layanan memberikan promo gratis biaya instalasi, tetapi ada juga yang mengenakan biaya aktivasi. Biaya ini biasanya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000, yang mencakup tenaga teknisi untuk menginstal perangkat dan kabel di rumah Anda.
Jika Anda tidak membeli perangkat sendiri, penyedia layanan biasanya akan mengenakan biaya sewa perangkat. Biaya sewa ini umumnya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per bulan.
Untuk memasang WiFi, Anda membutuhkan beberapa perangkat berikut:
Modem: Menghubungkan sinyal WiFi ke jaringan internet dari penyedia layanan.
Router: Menyebarkan sinyal WiFi ke perangkat-perangkat di rumah Anda.
Repeater/Extender: Memperkuat sinyal WiFi agar jangkauannya lebih luas, terutama jika sinyal WiFi lemah di beberapa area rumah.
Beberapa penyedia layanan menawarkan pemasangan gratis. Namun, jika dikenakan biaya, biasanya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000. Biaya ini mencakup tenaga teknisi yang memasang perangkat dan kabel WiFi di rumah Anda.
Repeater/Extender: Jika Anda ingin memperluas jangkauan sinyal WiFi di rumah, Anda mungkin perlu membeli perangkat tambahan seperti repeater atau mesh WiFi. Harganya bisa mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000, tergantung pada merek dan kualitasnya.
Tagihan utama adalah biaya langganan bulanan, yang bergantung pada kecepatan internet dan jenis paket. Berikut beberapa contoh harga paket bulanan:
Paket 20 Mbps: Rp 250.000 – Rp 300.000 per bulan
Paket 50 Mbps: Rp 350.000 – Rp 450.000 per bulan
Paket 100 Mbps: Rp 500.000 – Rp 700.000 per bulan
Jika Anda tidak memiliki perangkat sendiri, penyedia layanan akan membebankan biaya sewa router atau modem, yang berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per bulan.
Beberapa penyedia layanan internet membebankan biaya administrasi dan pajak sekitar 10% dari total tagihan bulanan.
Penyedia Layanan | Kecepatan | Harga Per Bulan | Biaya Instalasi | Sewa Router |
---|---|---|---|---|
MyRepublic | 50 Mbps | Rp 300.000 (Promo Desember) | Gratis | Gratis |
IndiHome | 50 Mbps | Rp 350.000 | Rp 150.000 | Rp 30.000/bulan |
Biznet | 50 Mbps | Rp 250.000 | Gratis | Gratis |
Jika Anda hanya menggunakan internet untuk browsing ringan, paket 20-30 Mbps mungkin sudah cukup.
Membeli router sendiri lebih hemat daripada menyewa router dari penyedia layanan.
Pilih paket unlimited agar tidak perlu membayar biaya tambahan untuk pembelian kuota.
Aktifkan pengaturan hemat data pada aplikasi streaming seperti YouTube dan Netflix untuk menghindari kehabisan kuota.
Jika Anda tidak membutuhkan kecepatan tinggi, Anda dapat beralih ke paket yang lebih murah.
Periksa tagihan bulanan Anda untuk melihat apakah ada biaya tersembunyi seperti biaya administrasi atau pajak.
Beberapa penyedia layanan mungkin menawarkan diskon atau promo jika Anda menghubungi mereka secara langsung.
Biaya yang perlu dibayar meliputi biaya perangkat, biaya instalasi, dan biaya langganan bulanan. Beberapa penyedia layanan menawarkan perangkat gratis, tetapi ada juga yang membebankan biaya sewa.
Biaya instalasi adalah biaya untuk tenaga teknisi yang memasang WiFi di rumah Anda. Biaya perangkat adalah biaya pembelian atau sewa perangkat seperti modem dan router.
Beberapa cara mengurangi tagihan WiFi bulanan meliputi:
Beralih ke paket dengan kecepatan lebih rendah.
Hindari biaya sewa perangkat dengan membeli router sendiri.
Matikan perangkat WiFi saat tidak digunakan.
Ya, sebagian besar penyedia layanan internet mengizinkan Anda menggunakan router sendiri. Pastikan perangkat tersebut kompatibel dengan ISP Anda.
Paket unlimited tidak memiliki batas pemakaian data, tetapi mungkin ada kebijakan FUP (Fair Usage Policy) yang mengurangi kecepatan setelah penggunaan tertentu. Paket kuota memiliki batas pemakaian data, dan Anda harus membeli kuota tambahan jika kuota habis.
Dengan panduan ini, Anda dapat memahami biaya pemasangan WiFi, menghindari tagihan yang membengkak, dan memilih paket internet yang paling sesuai untuk kebutuhan rumah Anda.